Halaman

Minggu, 01 November 2015

Tutorial Konfigurasi Access Point

Sebelum kita melalukan konfigurasi kita harus tahu terlebih dahulu apa itu access point yaa. Acces Point adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyambungkan alat-alat wireless kesebuah jaringan berkabel menggunakan wifi, bluetooth dan sejenisnya. Wireless Access Point digunkan untuk membuat sebuah jaringan WLAN (Wireless Local Area Network). 

Nah, selanjutnya kita akan mempelajari bagaimana mnegkonfigurasi acces point dengan menggunakan linksys WAP54G. dibawah ini merupakan gambar tampilan dari linksys WAP54G.






Dari gambar tampilan linksys yang terlihat dari belakang disana terdapat tombol dan beberapa colokan untuk penghubung. Tombol reset button berfungsi untuk mereset konfigurasi access point agar kembali ke awal setelah pemakaian. LAN Port digunakan digunakan untuk kabel UTP yang akan dihubungkan dengan komputer kita unutk melakukan konfigurasi. sedangkan untuk colokan Power digunkan untuk adaptor.

Setelah kita menghubungkan setiap kabelnya dan komputer siap melakukan konfigurasi, maka langkah pertama yaitu buka browser kalian lalu ketika alamat IP default dari linksys (192.168.1.245). Setelah itu maka akan muncul tampilan login, disana kita hanya perlu memasukan password (pass : admin). Jika login kita berhasil maka kita di arahkan ketampilan dibawah ini.




 Setelah muncul gambar tampilan diatas (tab network setup), maka kita akan diminta untuk melakukan pemilihan untuk tipe konfigurasi, disini saya memilih Static IP kerana menggunakan laptop sebagai uji cobanya. disitu juga terlihat IP addressnya. Lalu setelah kita melakukan save setting akan muncul tampilan dibawah ini.



 Pada tab AP Mode terdapat beberapa point yang harus kita pilih diantaranya :
1. Access Point : Jika digunakan untuk Access Point.
2. AP Clinet      : Bisa menambah jumlah client.
3. Wireless Repeater : Untuk memeperlebar jangkauan sinyal.
4. Wireless Bridge    : Sama seperti repeater hanya saja untuk bridge harus menggunakan kabel.

Kita hanya perlu memilih salah satunya saja, jika sudah selelsai jangan lupa klik save settings. Setelah itu akan muncul tampila dibawah ini.




Pada tab ini akan muncul tampilan seperti gambar diatas. Pada pemilihan mode, kita bisa setting wireless tipe apa yang bisa terhubung dengan access point ini. pilih salah satunya atau mixed untuk keduanya. Lalu tampilan berikutnya seperti gambar dibawah ini.




Pada tampilan diatas terdapat network name (SSID), itu merupakan penamaan layan access point yang dibuat. Dimana nama tersebut akan muncul atau terdeteksi pada menu pilihan koneksi pada gadget kita. Disana juga terdapat chanel digunkan untuk menentukan frekuensi bilamana 1 ruangan terdapat lebih dari 1 AP, tampila berikutnya seperti gambar dibawah ini.



 Pada gambar diatas terdapat SSID Broadcast yang harus kita setting, disana terdapat pilihan Enable untuk menampilkan SSID jika suatu gadget mencari koneksi dari access point. Namun apabila kita memilih Disable maka SSID tidak akan muncul pada menu pilihan koneksi. tampilan selanjutnya seperti gambar dibawah ini.


Tampilan selanjutnya yaitu ke Security Mode, fungsi ini berfungsi untuk memproteksi layanan yang telah dibuat di AP ini. Pada Security Mode terdapat beberapa keamanan. Lihat gambar dibawah ini.



Gambar diatas merupakan beberapa pilihan keamanan yang dapat digunakan. Saya ambil contohnya menggunkan keamanan WPA-Personal,



Pada WPA-Personal akan muncul tampilan seperti gambar diatas. Disana terdapat beberapa pilihan yang harus kita isi diantaranya Encryption, Passphrase dan Key Renewal.



Pada gambar diatas merupakan pengaturan wireless MAC filter yang berfungsi untuk memfilter MAC address tiap-tiap gadget apakah diperboplehkan menggunkan AP atau tidak. JIka kita pilih Enable makan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.


Pada gambar diatas kita diharuskan memilih salah satu dari 2 pilihan.
1. Prevent digunkan untuk melarang MAC address yang dicantumkan menggunkan layanan AP.
2. Permit digunakan hanya MAC address yang dicantumkan ynag bisa menggunkan AP.
Setelah memilih salah satunya maka akan muncul tampila dibawah ini.


Karena pada proses seperti gambar diatas terlalu rumit maka kita biarkan default saja.


Pada gambar diatas merupakan tab Administration. Disini kita dapat mengatur ulang data-data admin yang telah kita masukan tadi misalnya password admin atau men-setting ulang AP. Disini juga kita dapat mereset AP. Jika kita tidak akan melakukan pengaturan ulang tau mereset maka langsung saja kita klik save setting. Maka akan muncul gambar dibawah ini.


Gambar diatas merupakan proses terakhir dari konfigurasi Access Point.

~Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ~

Terima Kasih...


Sumber :

http://eggyryana.blog.upi.edu/2013/10/29/47/
http://aldiz.blog.upi.edu/2013/10/30/cara-mengkonfigurasi-access-point/
https://wahyuheri.wordpress.com/2011/12/21/cara-setting-awal-wireless-access-point-wap54g/

Minggu, 20 September 2015

Uniform Cost Search (UCS) dan Iterative-Deepening Search (IDS)

Uniform Cost Search (UCS)

Uniform Coast Search merupakan algoritma berupa Search Tree atau bisa disebut juga sebagai algoritma graph. Algoritma ini digunakan untuk menyelesaikan beberapa persoalan. Algoritma ini memulai pencariannya dari root node, kemudian dilanjutkan ke node-node selanjutnya. Dimana node tersebut dipilih sesuai dengan yang memiliki harga (cost) terkecil dari root node. Algoritma ini juga merupakan modifikasi dari Bread First Search (BFS).

Dalam implrmrntasi algoritma ini melibatkan semua node yang berhubungan dengan root node dan meletaknnya dalam priority queue untuk mencapai node tujuan. dimana node-node yang dipilih merupakan node yang memiliki harga paling kecil.

Ilustrasi dari jalannya algoritma Uniform Cost Search dapat digambarkan sebagai berikut :


Dapat dilihat pada gambar diatas, initial state pada node start, kemudain untuk mencapai node berikutnya, algoritma ini memilih jalur yang memiliki harga terkecil diantar dua node berikutnya. begitu seterusnya, dilakukan pengecekan node yang memiliki harga terkecil hingga sampai pada goal state.

Konsep dasar Uniform Cost Serch hampir sama dengan BFS(Breadth-First Search), bedanya adalah bahwa BFS menggunakan urutan level yang paling rendah sampai yang paling tinggi, sedangkan UCS menggunakan urutan biaya dari yang paling kecil sampai yang terbesar. UCS berusaha menemukan solusi dengan total biaya terendah yang dihitung berdasarkan biaya dari simpul asal menuju ke simpul tujuan.


Iterative-Deepening Search (IDS)

Iterative-deepening search (IDS) merupakan metode yang menggabungkan kelebihan BFS (Complete dan Optimal) dengan kelebihan DFS (space complexity rendah atau membutuhkan sedikit memori).

IDS menggabungkan depth-first pencarian ruang-efisiensi dan kelengakapan luas-pertama pencarian ini (ketika faktor percabangan terbatas). Ini adalah optimal ketika biaya jalan adalah fungsi penurunan kedalaman node.

Kompleksitas ruang IDS adalah, dimana merupakan faktor percabangan dan kedalaman dangkal gawang karena berulang memperdalam kunjungan menyatakan beberapa kali. hal itu mungkin tampak sia-sia, tapi ternyata menjadi tidak begitu mahal, karena dipohon sebagian besar node berada di tingkat bawah, sehingga tidak terlalu menjadi masalah jika tingkat atas yang dikunjungi beberapa kali.


Sabtu, 08 Agustus 2015

Cita-cita Terbesar Dalam Hidupku



 Cita-cita Terbesar Dalam Hidupku

--- Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh ---

Cita-cita terbesar dalam hidup saya pertama yaitu tentu saja menjadi hamba Allah yang selalu bertawqa pada-Nya. Menjadi muslimah sejati yang selalu istiqamah menjalankan perintah-Nya. Ingin menjadi hafidzah yang murni karena ingin mendapat ridho-Nya. Dan ingin berdakwah dijalan Allah untuk mengajak semuanya kearah yang diridhoi-Nya. Dan paling utama yaitu menjadi muslimah yang sami’na wa atha’na.
Kedua cita-cita saya ialah menjadi anak dan istri yang sholehah yang dapat membanggakan dan membahagiakan kedua orang tua saya. Karena saya merupakan anak yatim maka saya ingin membimbing dan menjadikan adik-adik saya menjadi yang lebih baik dari saya terutama tentang masalah agamanya. Kalau menurut saya tidak usah sekolah formal yang tinggi yang terpenting ialah menuntut ilmu setinggi-tingginya. Kalau bisa sih mereka hidup dilingkungan pesantren. Dan saya juga ingin mendirikan sebuah pesantren untuk anak-anak dilingkungan saya yang menurut saya sangat membutuhkan pengetahuan tentang ilmu agama.
Ketiga cita-cita saya ialah ingin menjadi seorang pengusaha di kota saya yaitu kota Kuningan. Karena saya ingin menyediakan lapangan pekerjaan untuk orang di sekitar rumah saya. Pertama saya ingin mempunyai Wedding Organization (WO) karena saya ingin mengubah konsep pernikahan yang lebih islami dan syari sesuai aturan agama islam. Kedua usaha yang ingin saya kembangkan yaitu membuat sebuah brand pakaian muslimah. Karena disekitar rumah saya di desa Sindangjawa Kec. Cibingbin Kab. Kuningan – Jawa Barat masih jarang sekali muslimah yang belum istiqamah menggunakan hijab syari. Jadi peluang saya besar untuk membuat usaha pakaian muslimah syari karena menurut saja sebenarnya mereka ingin menggunkan hijab syari mungkin karena kendala harga yang mahal atau karena belum terbentuknya budaya berpakaian hijab syari. Jadi disini saya ingin membuat baju syari yang harganya standar dengan kemampuan orang disekitar agar berpakaian syari menjadi sebuah kebiasaan. Selain usaha diatas saya juga ingin membuat usaha foto studio karena di daerah saya belum ada sebuah tempat untuk pemotretan resmi. Foto studio bisa digunakan untuk foto keluarga, foto kelas atau foto kegiatan penting lainnya. Selain usaha diatas karena saya kuliah dijurusan ilmu komputer maka saya ingin mempunyai usaha dibidang komputer seperti percetakan, warnet dan peralatan tulis lainnya. Dalam usaha diatas saya tidak bergerak sendiri melainkan bersama teman-teman saya agar semua usaha dapat dikendalikan.

1.        Masalah
·      Masalah yang dihadapi untuk cita-cita terbesar saya yaitu masih malas mempelajari agama; malas membaca, malas mengikuti kajian dan malas mengikuti kegiatan-kegiatan islami lainnya. Selain itu untuk berdakwah masalah yang dihadapi yaitu masih belum banyak menguasai pengetahuan tentang agama dan masih belum percaya diri melakukan dakwah.
·      Masalah untuk cita-cita kedua yaitu masih belum bisa mendapatkan uang sendiri sehingga belum bisa memberikan sesuatu apapun kepada keluarga.
·      Masalah yang dihadapi untuk memulai cita-cita ketiga yaitu membuat uasaha diatas yaitu kendala waktu dan modal. Dari segi waktu, karena saat ini saya masih kuliah dan merantau jauh dri kota Kuningan maka waktu masih menjadi kendala untuk memulai usaha tesebut. Dari segi modal, dengan usaha yang yang inginkan diatas saya membutuhkan modal yang lumayan besar sedangkan sampai saat ini pun saya belum mulai usaha uang yang saya dapatkan hanya dari uang jajan saja.

2.        Tujuan
Tujuan dari semua diatas ialah untuk mengubah lingkungan disekitar rumah saya karena menurut saya disana masih jauh sekali dari kehidupan islami. Dengan adanya usaha hijab syari dan WO islami saya ingin mengubah tradisi yang sudah ada menjadi lebih islami dan syari. Namun yang lebih saya greget ialah mengenai pakaian hijab syari disini visi saya ialah ingin menjadikan muslimah dil lingkungan rumah saya mengenakan hijab selain kewajiban dengan hijab syari mereka akan lebih dihargai. Dari usaha diatas saya ingin mendirirkan pondok pesantren atau rumah yatim.

3.        Cara Menanggulanginya
·      Agar menjadi muslimah yang diridhoi Allah tentu saja kita harus mempelajari ilmu Allah agar hidup kita terarah kearah positif. Dan lebih berpikir tentang orang lain agar kita semangat utnuk melakukan dakwah.
·      Menurut saya untuk menanggulangi masalah diatas kita harus berani mengambil resiko apapun untuk memulai secepatnya usaha tersebut. usaha tersebut harus dijalankan satu demi satu. Setelah usaha yang pertama sukses maka kembangkan usaha selanjutnya agar modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu banyak. Sudah harus mulai rajin menabung dan menyicil usaha kecil-kecilan. Mulai membuat  konsep untuk usaha yang dijalani. Mulai mendesain untuk pakaian muslimah dan mulai mengenali bahan-bahan yang berkualitas.


---- Wasalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh ---



Senin, 11 Mei 2015

Peta Konsep : Linux File Permission & Menejemen Sekuriti



Linux File Permission


A. Peta Konsep


B. Penjelasan Peta Konsep
  • Setiap file di sistem Linux Anda, termasuk direktori, dimiliki oleh pengguna tertentudan grup. Oleh karena itu, hak akses file didefinisikan secara terpisah untuk user, grup,dan lain-lain.
  • User : username dari orang yang memiliki file tersebut. Secara default, pengguna yang menciptakan file tersebut akan menjadi pemiliknya. Group : Grup User yang memiliki file tersebut. Semua pengguna yang termasuk ke dalam kelompok yang memiliki file tersebut akan memiliki hak akses yang sama ke file. Other : Seorang pengguna yang bukan pemilik file tersebut dan tidak termasuk dalam kelompok yang sama. Dengan kata lain, jika Anda menetapkan izin untuk kategori"other", itu akan mempengaruhi orang lain secara default.
  • Ada 3 izin akses di Linux : 
    1. Read berarti file dapat dibuka dan dibaca. Pada sebuah direktori, read berarti Anda dapat melihat daftar isi direktori.
    2. Write ini berarti anda dapat memodifikasi file, alias menulis data baru ke file. Dalam kasus sebuah direktori, write berarti Anda dapat menambah, menghapus, dan mengubah nama file dalam direktori.
    3. Execute ini berarti anda dapat menjalankan file sebagai program atau shell script.
  • Untuk mengatur hak akases dapat menggunakan model simbolik. Mode  simbolik cukup  mudah  diingat.  Pertama,  Anda  memutuskan  apakah Anda mengatur hak akses bagi pengguna (u), kelompok (g), lainnya (o), atau ketiganya (a). Kemudian, Anda menambahkan izin (+), hapus (-), atau menghapus izin sebelumnya dan menambahkan  yang  baru  (=).  Selanjutnya,  Anda  memutuskan apakah Anda mengatur izin read (r), write (w), atau execute (x). Terakhir, Anda akan memberitahu chmod, hak akses file mana yang ingin Anda ubah.
  • Selain dengan mode simbolik, untuk mengatur hak akses terdapat juga mode  lain dimana  chmod  dapat  digunakan  adalah  mode  numerik.  Dalam  mode numerik, hak akses file tidak diwakili oleh karakter. Sebaliknya, mereka diwakili oleh tiga digit nomor oktal. 
  • Untuk mendapatkan bit permission yang Anda inginkan, Anda menjumlahkan angka yang sesuai dengan hak aksesnya. Misalnya, izin rwx adalah 4 +2 +1 = 7, rx adalah 4+1 = 5, dan rw adalah 4 +2 = 6. Karena Anda mengatur hak akses terpisah untuk pemilik, grup, dan lain-lain, Anda akan memerlukan nomor tiga digit yang mewakili hak akses dari semua kelompok-kelompok ini.


Menejemen Sekuriti

Dan File Sistem

A. Peta Konsep


B. Penjelasan Peta Konsep
  • Linux memiliki dua tipe user yang penting untuk diketahui. Kedua user itu adalah user biasa dan user root. User Root : User yang memiliki hak sebagi administrator, biasa juga disebut “super user”. User root yang akan mengelola dan mengkonfigurasi komputer. User Biasa : User yang tidak memiliki hak akses sebagai administrator. User ini digunakan untuk melakukan  kegiatan  sehari-hari  itu  misalnya  mengetik, browsing  internet  dan kegiatan lain yang tidak membutuhkan hak root. Selain itu  masih ada  juga user system, misalnya bin dan  nobody. User-user ini dibuat otomatis saat kita menginstall Linux.
  • Perintah pembuatan user dan gruop :
         1.    adduser atau useradd
             Perintah ini digunakan untuk membuat user baru. Caranya :
             #adduser nama_user_baru
        2.    passwd
             Setelah membuat user baru maka langkah selanjutnya adalah membuat password                untuk akun tersebut, caranya:
             # passwd [nama_akun]
        3.    userdel
             Perintah  ini  digunakan  untuk  menghapus  akun  user  yang  ada  di sistem.  Cara              penulisannya:
             # userdel –r [nama_akun]
        4.    addgroup
             perintah ini digunakan untuk membuat grup baru. Caranya :
             #addgroup nama_grup_baru
        5.    groupdel
             Group  yang  sudah  ada  ada  tentu  saja  bisa  dihapus    
             dengan  perintah groupdel.  Cara penulisannya:
             # groupdel nama_group
        6.    groupmod
             Perintah ini digunakan untuk memodifikasi informasi nama dari group.
             # groupmod –n [nama_baru] [nama_lama]
  • File System yang ada di Sistem Operasi Linux diantaranya : 
  •      1.    Ext2 (2nd Extended)
         2.    Ext3 (3rd Extended)
         3.    Ext4 (4th Extended)

  • Swap (memori swap) adalah area di luar memori utama (mis: di harddisk atau di media seperti USB flash disk, dll) yang digunakan oleh OS untuk memperbesar kapasitas memori virtual (memori  total),  sehingga  kita  dapat  menjalankan  lebih  banyak  program/proses  dalam waktu bersamaan,  dan  [sebagian]  memori  yang  dipakai  program-program  yang  sedang tidak  dipakai dapat ditukar-tukar dulu tempatnya di swap.

  • Di Unix/Linux, untuk swap kita dapat memilih menggunakan partisi raw (yaitu partisi yang tidak diberi filesystem, dan langsung digunakan untuk swap area) atau juga file biasa (yang berada di atas filesystem).


      Sumber : Modul Latihan Praktikum SO 8 dan Modul Latihan Praktikum SO 9

Sabtu, 18 April 2015

Peta Konsep : Manajemen Memori & Manajemen File


A. Peta Konsep Manajamen Memori, Disk dan I/O


Keterangan Peta Konsep  1:
      ·         Manajemen disana dibagi menjadi 2 yaitu manajemen memori dan manajemen disk & I/O.
      ·         Manajemen memori berdasarkan keberadaannya dibagi menjadi 2, yaitu:
             1.         Dengan swapping/paging artinya manajemen memori dengan proses antara memori 
                      utama dan dan disk selama eksekusi.
             2.         Tanpa swapping/paging artinya manajemen memori tanpa proses antara memori utama 
                      dan dan disk selama eksekusi.
     ·         Perintah yang terdapat pada manajemen memori diantanya :
1.         free, perintah ini menunjukan bagaimana swap space dan banyak swapping yang terjadi.
2.         meminfo, perintah ini digunkan unutk melihat penggunaan memori dan swap.
3.         Swapiness, perintah ini berfungsi untuk mengontrol kecenderungan kernel untuk memindahkan proses dari memori ke swap.
·         Manajemen Disk dan I/O mencakup beberapa hal (lihat peta konsep diatas) dan mempunyai beberapa perintah diantaranya :
1.         fdisk –d, berfungsi untuk  menghapus partisi.
2.         fdisk –l,  berfungsi untuk  melihat daftar partisi yang dikenali.
3.         fdisk –n,  berfungsi untuk  membuat partisi baru.
4.         fdisk –v,  berfungsi untuk  verifikasi partisi.
5.         m, berfungsi untuk  melihat isi dari flashdisk.
6.         umount, berfungsi untuk  mencabut flashdisk.
7.         lsusb,  berfungsi untuk  melihat perangkat I/O lainya.
8.         eject, berfungsi untuk  meng-eject CD/DVD-ROM.



B. Peta Konsep Manajemen Fili dan Direktori


Keterangan  Peta Konsep 2 :
·           Menampilkan daftar direktori
1.        Menunjukan jenis file dan perizinan
Karakter pertama menunjukkan :
o  d = directory
o  - = regular file
o  l = symbolic link
o  s = Unix domain socket
o  p = named pipe
o  c = character device file
o  b = block device file
Lalu,  9  karakter  berikutnya  menyatakan  perizinan.  Dibagi  menjadi  3  grup,  tiap  grup  3  karakter
o  mewakili: read, write, dan execute. Karakter tersebut mudah untuk diingat, diantaranya :
o  r = read permission
o  w = write permission
o  x = execute permission
o  - = no permission
2.        Menunjukan jumlah lirik
3.        Menunjukan pemilik file
4.        Menunjukan kelompok pemilik file
5.        Menunjukan ukuran file dalam byte
6.        Menunjukan tanggal dan waktu modifikasi terakhir
7.        Menunjukan nama file
·         Sorting, menampilkan dafar file yang diurutkan dapat menggunakan perintah ls –lt, ls –lS, ls –lrt.
·         Kompres File, ketika ingin membuat cadangan, arsip atau mengirimkan file yang banyak, biasanya kita menggunakan
Kompresi dengan perintah bzip2, gzip,bunzip2 dan tar.

Sabtu, 28 Maret 2015

Tugas Praktikum Sistem Operasi


Peta Konsep Linux Shell Dan Penjadwalan 

       1. Peta Konsep Linux Shell
     
  • Linux help digunakan ketika menemukan kebuntuan dan memerlukan bantuan dengan perintah perintah di Linux, bantuan biasanya hanya dengan beberapa kata kunci.
  • Fungsi dari command syntak :
          1. ls                          :    menampilkan daftar file di current directory 
          2. ls -l                       :   menampilkan daftar file dengan “long” format 
          3. ls -l –color           :    seperti diatas, dengan output berwarna 
          4. cat filename         :    menampilkan konten dari file 
          5. cat -n filename     :    menampilkan konten dari file, dengan nomer baris
  • Karakter spesial :
           



     2. Peta Konsep Penjadwalan



  •  at : Perintah ini digunakan untuk menentukan kapan perintah/job akan dieksekusi. 
  •  atq : Perintah ini digunakan untuk melihat semua antrian perintah/job 
  •  atrm [nomorjob] : Perintah ini digunakan untuk menghapus antrian perintah dengan nomor job  tertentu
  • crontab -e : Perintah ini digunakan untuk mengubah daftar perintah yang akan dijalankan oleh crontab.
  • crontab -l : Perintah ini digunakan untuk melihat daftar perintah yang akan kita eksekusi.
  • crontab -r : Untuk menghapus semua daftar perintah yang ada di daftar perintah crontab.
  • Penelasan kode spesial :
       

Jumat, 13 Maret 2015

Tugas Review Praktikum Sistem Operasi

Perintah Dasar Pada Sistem Operasi Ubuntu 



LINUX ?
     Linux adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Benediet Torvalds dari Universitas Helsinki Finlandia sebagai proyek hobi mulai tahu 1991. Ia menulis Linux sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC. Baru pada tanggal 14 maret 1994 versi 1.0 mulai diluncurkan dan hal ini menjadi tonggak sejarah perangkat keras. 
      Linux merupakan clone dari UNIX yang telah di port ke beragam platform. Setiap 95% kode sumber kernel sama untuk semua platform perangkat keras. Linux termasuk sistem operasi yang didistribusikan secara open source, selain itu Linux juga dikembangkan oleh GNU (General Pulbic License). 
        Linux dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti : jaringan, pengembangan software, dan sebagai end-user platform. Selama ini Linux menjadi sistem operasi yang menjadi banyak perhatian karena kecanggihan dan harganya yang relatif murah dibanding dengan sistem operasi yang lain.

UNIX ? 
    Sistem operasi UNIX adalah kumpulan program yang berperan sebagai penghubung antar komputer dan user. Unix dikembangkan tahu 1969 oleh grup dari pekerja AT & T di Bell Laboratory. Didalam pengembangan itu terlibat juga Ken Thompson, Dennis Ritchie, Douglas Mcllroy dan Joe Ossanna.
Empat komponen dasar dari UNIX antara lain :
1. Kernel, jantung dan bagian inti dari sistem operasi Kernel berinteraksi engan hardware dan      berbagai tugas seperti menejemen memori.
2. Shell, fasilitas yang memproses request kita kepada sistem operasi. Ketika mengetikan perintah diterminal, shell akan menerjemahkan perintah tersebut dan memanggil program yang kita inginkan sesuai dengan perintah yang kita ketikan diterminal.
. Command and Utilities, dalam sebuah sistem operasi terdapat berbagai perintah dan fasilitas yang bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari dalam penggunaan komputer.
4. Files and Directories, sebuah cara Unix untuk menegelola data menjadi sebuah file an mengelola sebuah file kedalam sebuah direktori.
       Karena Linux berasal dari Unix yang mengguanakan antar muka baris perintah (command line), amka antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menu pada linux dibangun di atas dasar antar muka perintah.
     Perintah Linux memang tidak diwaibkan untuk memahami perintah asar Linux, namu sebagai pembelajaran mengenai proses didalamnya perintah dasar Linix menjai sesuatu yang patut untuk dipelajari.
       Perintah-perintah tersebut di eksekusi dengan menggunakan Terminal/Console. Untuk membuak jendela Terminal ada beberapa cara diantaranya :
 Pilih Dash Menu | tulis/ketikan “Terminal” | klik Terminal
 Menggunakan shortcut [Ctrl]+[Alt]+[T]

         Perintah Dasar untuk Penanganan File
• Membuat Direktori
Syntaknya : mkdir nama_folder 
Perintah ini berfungsi untuk membuat folder baru di direktori yang sedang aktif. Contoh untuk membuat folder dengan nama “ilkom” maka syntaknya : mkdir ilkom
• Menampilkan isi direktori
Syntaknya : ls 
Perintah ini berfungsi untuk menampilkan aftar file dan folder yang berada di direktori yang sedang aktif. Ada beberapa perintah ls ditambah dengan atribut-atribut yang lain untuk memperoleh tampilan daftar isi yang berbeda. Diantaranya :
 ls –l : memperlihatkan daftar file disertai dengan atribut seperti pemilik, permission, ukuran, dan tanggal modifikasi.
 ls –a : memprelihatkan daftar file dan file tersembunyi didalam direktori sekarang tapa atribut apapun.
 ls –al : menggabungkan perintah ls –l dan ls –a.
 Ls /direktori/ehm : memperlihatkan daftar file dari / direktori/ehm ketika kita sedang berada di direktori sekarang.
• Berpindah Direktori
Syntaknya : cd direktori_tujuan
Perintah inu berfungsi untuk berpindah ke direktori yang lain. Perintah cd memiliki parameter yang lain untuk berpindah folder, diantaranya :
 cd direktori/ :pindah direktori ke direktori yang berada didalam direktori sekarang.
 cd : pindah ke direktori home.
 cd ~ : pindah ke direktori home.
 cd ../../n : pindah satu direktori ke direktori teratas atau kembali ke direktori sebelmunya.
 cd/direktori/sesuatu : pindah ke direktori tanpa harus mundur ke direktori sebelumnya. Akan pindah jika direktori tersebut ada dan penulisan nama direktorinya benar. Contoh : cd/media/data/kuliah/sistemoperasi perintah diatas akan membuat kita berpindah ke direktori “sistemoperasi” yang berada di foler media/data/kuliah.
• Menampilkan tempat direktori yang sedang aktif
Syntaknya : pwd
Perintah ini berfungsi untuk menampilkan direktori yang sedang aktif.
• Menyalin file
Syntaknya : cp nama_file_yang_akan_disalin direktori_tujuan 
 cp file /path/ke/direktori/sesuatu → mengkopi file tertentu ke direktori tertentu.
 cp -r folder /path/ke/direktori/sesuatu → mengkopi folder tertentu secara rekursif ke direktori tertentu.  cp *.extension /path/ke/direktori/sesuatu → mengkopi file – file yang berekstensi tertentu ke direktori tertentu.
 cp nama* /path/ke/direktori/sesuatu → mengopi file – file yang namanya diawali dengan 'nama' ke direktori tertentu.
• Memindahkan file mv nama_file_yang_akan_dipindahkan irektori_tujuan selain untuk meminahkan file perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti nama file (rename).
mv nama_file.ehm nama_file_baru.ehm
 • Menghapus file
 rm file → menghapus file
 rm -r folder → menghapus folder
 rm -rf folder → menghapus folder secara paksa
• Mencari file dalam direktori find nama_file/folder_yang_akan_dicari
Perintah Dasar dalam Pemrosesan Teks
• Melihat isi file
  cat
 Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi file kedalam bentuk palin text. Penggunaannya      adalah: cat nama_file.ehm perintah diatas akan menampilkan file “nama_file.ehm” kedalam bentuk  plain text.
• Menampilkan jumlah baris, jumlah kata, dan ukuran file (dalam byte) suatu file. wc nama_file.txt

Perintah Dasar dalam Sistem Administrasi 
• Whoami
Whoami adalah perintah untuk melihat user yang sedang aktif.

 Perintah Dasar dalam Manajemen Pemrosesan 
• Menampilkan daftar perangakt yang ditancapkan di port USB Lsusb
• Membersihkan tampilan terminal
  clear/Utilitiy
• Merestart sistem
  Reboot 
• Mematikan sistem
  shutdown/halt 
• Menampilakn daftar hardware
  lshw 
  catatan: perintah ini harus dijalankan sebagai super user.
• Menampilkan lamanya sistem telah berjalan
  uptime
• Kalkulator di dalam terminal
 Bc
    Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Di Linux, setiap program merupakan proses. Proses dapat diciptakan dan dapat pula dimusnahkan.
Terdapat 4 konsep dasar manajemen proses :
1. Multiprogramming, salah satu teknik penjadwalan dimana tugas (task) yang sedang berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar (external event), misalnya membaca data dari disket/CD/dsb, atau sampai komputer memaksa untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan tugas lainnya.
2. Pseudoparallelism, eksekusi proses secara paralel pada sistem.
3. Multiprcessing, kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak. Istilah ini juga dapat merujuk kepada dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan mengalokasikan tugas kepada prosesor-prosesor tersebut.
4. Distributed Processing, Mengerjakan semua proses pengolahan data secara bersama antara komputer pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi.

Model-model proses:
1. Sequential Proses.
2. Multiprogramming.
3. CPU Switching

Operasi – operasi pada Proses :
• Penciptaan proses (create a process).
• Penghancuran/terminasi proses (destroy a process).
• Penundaan proses (suspend a process).
• Pelanjutan kembali proses (resume a process).
• Mem-block proses.
• Membangunkan proses.
• Menjadwalkan proses.
• Komunikasi Antar Proses.

Perintah-perintah proses Linux:
 1. Intruksi $ps (proses status) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. Ada beberapa perintah yang bisa digunakan saat pemakaian $ps diantaranya :
$ps u : digunakna untuk melihat faktor/elemen lainnya.
$ps –u : digunakan untuk melihat proses yang spesifik.
$ps a, $ps au dan $ps aux : digunakan untuk meliahat proses lainnya.
2. Intruksi $ top digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan.
3. Intruksi $ ps -eH digunakan untuk menampilkan proses hubungan parent dan child. Sedangkan intruksi $ ps -eF digunakan untuk menampilkan hubungan parent dan child serta letak prosesnya.
4. Intruksi $ pstree digunakan untuk menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent atau child.
5. Menghentikan suatu proses/job dapat digunakan intruksi diantaranya :
$ kill % 
$ kill 
$ pkill 
$ killall
6. Intruksi $ renice digunakan untuk mengubah prioritas suatu proses.